saat cermin tak ingin kusentuh lagi
percuma dan ku tak tahu wajahku yang sesungguhnya
oh, topeng apa ini ?
akankah hatiku pantas dengan wajah seperti ini ?
haruskah semuanya lebih baik ?
atau haruskah kujatuhkan, kubenamkan, kuhancurkan wajahku biar reot.
bagaimanakah harusnya menilai wajah?
telah menipu banyak orang daripada mulut-mulut berbicara
tanpa kita pernah menyadarinya
semua ternilai dari wajah
ya, andaikan wajah itu masuk ke dalam tubuh
dan hati menjadi kepala kita
mungkin manusia akan lebih jujur
oh buanglah mukamu aku muak melihat semua
lebih baik kupejamkan mataku, kulihat yang sesungguhnya di situ
dan oh apalah sampah semua ini
topeng pun kau topengkan lagi
dengan bedak, lipstik dan eye shadow
it's not make up, but mask on
dan mataku pun masih bisa tertipu lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar